Biodata Ma Chao

Nama Lengkap: Ma Chao

Nama Panggung: Ma Chao

Tanggal Lahir: Tidak diketahui (berdasarkan sejarah, sekitar akhir abad ke-2 M)

Tempat Lahir: Fufeng, Provinsi Liang (sekarang wilayah Shaanxi, Tiongkok)

Kewarganegaraan: Tiongkok (Dinasti Han Akhir / Periode Tiga Negara)

Pekerjaan: Jenderal Militer, Pejabat

Tahun Aktif: Akhir abad ke-2 M - awal abad ke-3 M

Keluarga:

• Ayah: Ma Teng (jenderal dan gubernur)
• Saudara: Ma Xiu, Ma Tie
• Putra: Ma Cheng
• Putri: Ma Shi (istri dari Liu Bei, menurut beberapa catatan sejarah/fiksi, meskipun ini adalah ambiguitas historis)
• Sepupu: Ma Dai

Karier Singkat:

Ma Chao adalah salah satu jenderal militer terkemuka pada periode Tiga Negara di Tiongkok. Dikenal dengan julukan "Ma Chao yang Spektakuler" (Splendid Ma Chao) karena keberanian dan keterampilan bertarungnya yang luar biasa serta penampilannya yang gagah.

Awalnya ia melayani di bawah ayahnya, Ma Teng, seorang panglima perang di Provinsi Liang. Setelah serangkaian konflik dengan Cao Cao, Ma Chao melancarkan pemberontakan besar-besaran bersama Han Sui dalam Pertempuran Celah Tong. Meskipun awalnya berhasil, mereka akhirnya dikalahkan oleh strategi Cao Cao.

Setelah kekalahan tersebut, Ma Chao mengembara dan mencari perlindungan di bawah beberapa panglima perang lain, termasuk Zhang Lu di Hanzhong. Namun, karena perbedaan pandangan dan ketidaksesuaian, ia kemudian membelot dan bergabung dengan Liu Bei saat Liu Bei menyerbu Provinsi Yi (sekarang Sichuan) untuk merebutnya dari Liu Zhang.

Di bawah Liu Bei, Ma Chao diakui sebagai salah satu dari "Lima Jenderal Harimau" (bersama Guan Yu, Zhang Fei, Huang Zhong, dan Zhao Yun), meskipun jabatan ini lebih merupakan gelar kehormatan dalam novel Romance of the Three Kingdoms daripada fakta sejarah murni. Ma Chao memainkan peran penting dalam kampanye Liu Bei dan diberi gelar sebagai Marquis.

Peninggalan:

Ma Chao dihormati sebagai sosok yang gagah berani dan setia dalam budaya Tiongkok, terutama dalam opera Beijing dan seni bela diri. Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai kesetiaannya di awal karier, ia akhirnya diakui sebagai salah satu jenderal terpenting Liu Bei.